Rumus Kecepatan Benda Jatuh

Rumus Kecepatan Benda Jatuh, RumusOnline.Com – Memahami rumus kecepatan benda jatuh tidaklah sulit.

Untuk mempermudah pemahaman mengenai hal ini, yang pertama kali harus dilakukan adalah memahami apa arti dari gerak jatuh bebas atau biasa disingkat dengan GJB.

Lalu bagaimanakah pengertian mengenai gerak jatuh bebas ini? Untuk mengetahui informasi lengkapnya dapat dilihat melalui ulasan berikut ini.

Rumus Kecepatan Benda Jatuh – Pengertian Gerak Jatuh Bebas dan Rumus yang Digunakan

Gerak jatuh bebas dapat didefinisikan sebagai salah satu bentuk gerak lurus berubah beraturan (GLBB), dimana pergerakannya mengarah secara vertical.

Gerak jatuh bebas berbeda dengan gerak vertical ke bawah. Perbedaan yang paling mencolok terletak pada besar kecepatan awalnya.

Bila gerak vertical ke bawah memiliki kecepatan tidak sama dengan nol, kecepatan awal suatu benda pada gerak jatuh bebas adalah sama dengan nol.

Karena memiliki kecepatan sama dengan nol inilah pergerakan benda hanya dipengaruhi oleh adanya percepatan pada gravitasi.

Dengan kata lain, benda akan mengalami percepatan, yakni yang awalnya memiliki kecepatan nol akan bertambah secara teratur.

Hal ini sesuai dengan konsep gerak lurus berubah beraturan.

Untuk dapat menghitung secara tepat, perlu adanya rumus dalam konsep gerak jatuh bebas.

Hal ini dapat ditunjukkan oleh sebuah benda yang jatuh serta tidak memiliki kecepatan awal dari ketinggian (h).

Gerak jatuh suatu benda tentunya juga sangat dipengaruhi oleh percepatan gravitasi (g).

Secara sains, gerak jatuh bebas dapat dirumuskan sebagai berikut.

Vt = V0 + a.t

Karena V0 = 0, lalu a = g, jadi rumus dapat berubah menjadi:

Vt = g.t

Keterangan:

• Vt = kecepatan (m/s)
• g = percepatan gravitasi (m/s²)
• t = waktu (s)

Sedangkan untuk menghitung jumlah ketinggian benda (h), rumus persamaan gerak lurus berubah beraturan dapat diganti. Jadi, persamaan ketinggian benda bisa didapatkan dengan rumus:

h = ½ g.t²

Sedangkan untuk mencari hasil dari kecepatan benda yang jatuh secara bebas dari ketinggian (h) dapat dirumuskan sebagai berikut:

Vt² = 2gh

Contoh Soal

Untuk memahami lebih lanjut mengenai cara menghitung kecepatan benda jatuh, tidak ada salahnya untuk berlatih dengan menggunakan beberapa contoh soal di bawah ini.

* Sebuah benda dilepaskan dari ketinggian 30 meter dengan percepatan gravitas tanah ri ketinggian 30 meter dya untuk berlatih dengan menggunakan beberapa contoh soal di bawah ini.erikut:10 m/s².

Hitunglah kecepatan benda tersebut setelah mencapai ketinggian 10 meter dari atas tanah!

Penyelesaian:

Diketahui:

h1 = 30 m

h2 = 10 m

g = 10 m/s²

Ditanyakan: Vt = … ?

Jawab:

h = h1 – h2

h = 30 – 10

h = 20 m

Langkah selanjutnya adalah menentukan kecepatan akhirnya.

Vt² = 2gh

Vt² = 2. 10. 20

Vt² = 400

Vt = √400

Vt = 20 m/s

Jadi, kecepatan jatuh yang dialami benda tersebut ialah 20 m/s.

• Sebuah durian terjatuh dari ketinggian pohon 20 meter. Jika percepatan gravitasi di bumi adalah 10 m/s², hitunglah lama waktu durian tersebut sampai ke tanah!

Penyelesaian:

Diketahui:

h = 20 m

g = 10 m/s²

Ditanyakan: t = … ?

Jawab:

t = √2h/g

t = √2. 20 / 10

t = √4

t = 2 s

Jadi, waktu yang dibutuhkan durian tersebut hingga menyentuh tanah adalah 2 detik.

Demikianlah pengertian, rumus, dan berbagai contoh soal mengenai gerak jatuh bebas.

Rumus Kecepatan Benda Jatuh – Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa gravitasi merupakan faktor penting dalam perubahan kecepatan suatu benda yang terjatuh.

Pahami berbagai rumus pada konsep gerak jatuh bebas dengan berlatih beragam contoh soal yang ada. Selamat mencoba menghitung rumus kecepatan benda jatuh.

referensi: gurupendidikan